5 Metode Budgeting Efektif untuk Mewujudkan Kebebasan Finansial, Pilih yang Paling Sesuai!

Ilustrasi mengatur keuangan
Sumber :
  • Freepik

LifestyleKebebasan finansial atau populer dikenal financial freedom merupakan kemampuan untuk hidup tanpa tekanan keuangan dan mencapai tujuan jangka panjang. Impian ini dimulai dari pengelolaan anggaran yang efektif alias budgeting.

Fenomena ‘Mantab’ Jadi Alarm Krisis Finansial, Makan Tabungan demi Bertahan Hidup

Budgeting bukan sekadar mencatat pengeluaran, tetapi strategi untuk mengalokasikan pendapatan secara bijak guna memenuhi kebutuhan, menabung, dan berinvestasi. Dengan metode budgeting yang tepat, Anda dapat mengendalikan keuangan, mengurangi stres, dan membangun kekayaan secara bertahap. 

Berikut 5 metode budgeting yang terbukti efektif untuk membantu Anda meraih kebebasan finansial. Apa saja? Simak uraian lengkap di bawah ini, ya.

1. Metode 50/30/20

Viral! Tips Frugal Living dari Money Mum Bantu Lunasi Utang Ratusan Juta

Metode 50/30/20 dipopulerkan oleh Elizabeth Warren, membagi pendapatan setelah pajak menjadi tiga kategori, yaitu 50 persen untuk kebutuhan pokok (sewa, utilitas, makanan, transportasi), 30 persen untuk keinginan (liburan, makan di luar, hiburan), dan 20 persen untuk tabungan atau pembayaran utang. Metode ini ideal untuk individu yang ingin menjaga keseimbangan antara gaya hidup dan tujuan keuangan jangka panjang. 

Misalnya, dengan pendapatan Rp10 juta, Rp5 juta dialokasikan untuk kebutuhan, Rp3 juta untuk keinginan, dan Rp2 juta untuk tabungan atau pelunasan utang. 

2. Metode 80/20

Tak hanya 'In This Economy', Ini 8 Istilah Finansial Viral yang Wajib Anda Tahu di Era Ekonomi Modern

Metode 80/20 adalah pendekatan sederhana yang mengalokasikan 80 persen dialokasikan untuk pendapatan untuk semua pengeluaran (kebutuhan dan keinginan) dan 20 persen untuk tabungan atau investasi. Dengan pendapatan Rp10 juta, Rp8 juta digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan gaya hidup, sementara Rp2 juta disisihkan untuk tabungan, dana darurat, atau investasi seperti reksa dana. 

Metode ini cocok untuk pemula yang ingin menabung tanpa perencanaan rumit. Kunci keberhasilannya adalah disiplin menyisihkan 20 persen terlebih dahulu sebelum membelanjakan sisa dana, idealnya melalui transfer otomatis ke rekening tabungan.

3. Metode 60/30/10

Metode 60/30/10 dilakukan dengan menyisihkan 60 persen pendapatan untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk tabungan atau investasi, dan 10 persen untuk keinginan atau amal. Contohnya, dengan pendapatan Rp10 juta, Rp6 juta untuk kebutuhan (tagihan, makanan, transportasi), Rp3 juta untuk tabungan atau investasi (reksa dana, saham), dan Rp1 juta untuk keinginan atau donasi.

Metode ini menekankan prioritas pada tabungan, sehingga cocok untuk individu yang ingin mempercepat pembangunan kekayaan. Untuk efektivitas, pisahkan rekening tabungan dan gunakan alat pelacak anggaran untuk memantau pengeluaran.

4. Metode 40/30/20/10

Metode 40/30/20/10 membagi pendapatan menjadi empat kategori diantaranya 40 persen untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk keinginan, 20 persen untuk tabungan atau investasi, dan 10 persen untuk pembayaran utang atau amal. Dengan pendapatan Rp10 juta, alokasinya adalah Rp4 juta untuk kebutuhan, Rp3 juta untuk keinginan, Rp2 juta untuk tabungan atau investasi, dan Rp1 juta untuk utang atau donasi. 

Metode ini fleksibel dan cocok untuk mereka yang memiliki utang atau ingin berkontribusi pada tujuan sosial sambil tetap menabung. Anda bisa menggunakan spreadsheet atau aplikasi budgeting untuk memastikan alokasi dana konsisten.

5. Metode 70/20/10

Metode 70/20/10 mengalokasikan 70 persen pendapatan untuk kebutuhan dan keinginan, 20 persen untuk tabungan atau investasi, dan 10 persen untuk pembayaran utang atau amal. Misalnya, dengan pendapatan Rp10 juta, Rp7 juta untuk pengeluaran sehari-hari, Rp2 juta untuk tabungan/investasi, dan Rp1 juta untuk utang atau donasi. 

Metode ini cocok untuk mereka yang memiliki pengeluaran gaya hidup tinggi tetapi tetap ingin menabung. Untuk hasil optimal, prioritaskan tabungan sebelum pengeluaran lain dan pertimbangkan instrumen investasi dengan imbal hasil tinggi seperti reksa dana saham untuk jangka panjang.

Kebebasan finansial dapat dicapai melalui pengelolaan anggaran yang disiplin dan strategis. Kelima metode budgeting tersebut menawarkan pendekatan yang fleksibel untuk berbagai situasi keuangan, dengan fokus pada keseimbangan antara kebutuhan, keinginan, tabungan, dan pelunasan utang. 

Pilih metode yang sesuai dengan tujuan dan gaya hidup Anda, lalu terapkan dengan konsisten menggunakan alat seperti aplikasi budgeting atau transfer otomatis. Dengan komitmen untuk menyisihkan dana secara rutin dan mengelola pengeluaran dengan bijak, Anda dapat membangun fondasi keuangan yang kokoh menuju masa depan yang lebih stabil dan sejahtera.