Tenang-Tenang Meledak, Kenapa Marahnya Orang Pendiam Bisa Lebih Berbahaya?

Ilustrasi marah-marah
Sumber :
  • Pixaby

Gunakan teknik journaling atau menulis perasaan secara rutin. Hal ini bisa membantu memahami akar kemarahan.

2. Berlatih Komunikasi Asertif

Belajar menyampaikan perasaan dengan jelas tanpa menyerang. Misalnya: "Saya merasa kecewa karena hal ini belum dibahas."

3. Punya Ruang Aman untuk Curhat

Temukan orang yang bisa dipercaya untuk mendengarkan tanpa menghakimi. Bisa teman, pasangan, atau konselor.

4. Gunakan Aktivitas sebagai Pelampiasan Sehat

Olahraga, seni (melukis, musik), atau meditasi bisa menjadi saluran ekspresi emosi tanpa harus menyakiti orang lain.