AI Makin Canggih, Tapi 9 Profesi Ini Masih Butuh Kehadiran Manusia Seutuhnya

Ilustrasi kerja di Korea Selatan
Sumber :
  • Freepik

 

Profesi di bidang medis bukan hanya soal mendiagnosis penyakit, tetapi juga membangun kepercayaan dan empati terhadap pasien. AI memang bisa membaca hasil laboratorium dengan akurat, namun keputusan medis seringkali membutuhkan intuisi dan pengalaman manusia. Sentuhan personal dari seorang dokter atau perawat memberikan rasa aman yang tidak bisa digantikan teknologi.

 

2. Psikolog dan Konselor

 

Menangani kesehatan mental bukan sekadar memberikan solusi logis. Psikolog dan konselor berperan sebagai pendengar aktif, memahami konteks emosional, serta memberi dukungan secara holistik. Meskipun chatbot AI bisa dilatih untuk memberikan respons dasar, hubungan terapeutik yang mendalam tetap hanya bisa dibangun oleh manusia.

 

3. Guru dan Pendidik