Penyakit Kritis Ancam Kestabilan Finansial, Produk Asuransi Jiwa Ini Tawarkan Uang Pertanggungan Hingga Rp5 M

Lifestyle – Sudah menjadi rahasia umum bahwa penyakit kritis seperti jantung, kanker, stroke hingga gagal ginja memerlukan biaya pengobatan cenderung mahal. Dalam upaya memproteksi finansial, PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk atau MSIG Life meluncurkan inovasi terbaru produk asuransi jiwa yang menawarkan manfaat terpadu (all in one).

Certified Financial Planner Olivia Louise mengatakan, saat seseorang mengalami penyakit kritis maka sangat berpotensi untuk risiko kehilangan pendapatan yang menyebabkan gangguan finansial. Apalagi jika yang mengalaminya adalah pencari nafkah utama yang menopang pemasukan sebuah keluarga.

Finansial bisa goyah imbas pengeluaran membengkak untum membiayai mahalnya pengobatan maupun perawatan penyakit kritis, terlebih jika harus berobat ke luar negeri. Mulai dari transportasi dan akomodasi pendamping, nutrisi untuk penderita, jasa suster hingga pembiayaan pengobatan alternatif. 

"Saya merekomendasikan alokasi proteksi income setara dengan 2 sampai 5 tahun penghasilan agar pendapatan tetap terlindungi ketika terkena penyakit kritis," ujar Olivia saat ditemui di Jakarta, Kamis, 17 Juli 2025.

Selain membagun dana darurat, asuransi jiwa Smile Critical Ultima Care (SECURE) dari MSIG Life menjadi opsi memperkuat fondasi keuangan dari ancaman penyakit kritis. SECURE menawarkan perlindungan total dan menjamin pastib membayar manfaat.

"Di tengah meningkatnya ketidakpastian hidup dan risiko penyakit kritis, SECURE hadir sebagai solusi perlindungan total, apa pun situasinya dan manfaat pasti dibayarkan," tutur CEO & President Director MSIG Life, Wianto Chen, dalam acara peluncuran SECURE pada Kamis, 17 Juli 2025.

Ia menambahkan, SECURE menjawab kebutuhan nasabah sebagai perlindungan total terhadap risiko penyakit kritis dengan memberikan manfaat pasti dalam situasi apa pun. Uang pertanggungan pasti dibayarkan baik saat terdiagnosis sakit kritis, meninggal dunia, atau tetap memberikan penuh saat pemilik polis hidup di usia 60 atau 75 tahun.

Produk asuransi jiwa ini menggabungkan seluruh perlindungan ke dalam satu polis yang sederhana dan menyeluruh. Dengan total manfaat hingga 190 persen Uang Pertanggungan (UP) dengan membiayai 149 jenis penyakit dan manfaat pemeriksaan dini kanker.

Selain itu, manfaat meninggal dunia 100 persen tambahan uang pertanggungan ketika nasabah hidup hingga akhir polis. Masa pembayaran relatif singkat, yakni 5 tahun dengan biaya polis mulai dari Rp800 ribu per bulan.

Division Head of Agency Business MSIG Life, Ferry Tjong, mencontohkan seorang nasabah memiliki Uang Pertanggungan (UP) sebesar Rp5 miliar. Selama masa perlindungan telah menerima pembayaran klaim secara bertahap atas manfaat pemeriksaan kanker, penyakit kritis tahap awal dan intermediate, serta tindakan bedah angioplasti, dengan total klaim yang dibayarkan senilai Rp4,7 miliar. 

Ia menambahkan, jika di akhir masa polis nasabah masih hidup dan terdapat sisa UP, maka nasabah akan menerima kembali Uang Pertanggungan sebesar Rp5 miliar. Sehingga total yang didapatkan nasabah sebesar Rp9,7 miliar.

"Seluruh inovasi yang kami hadirkan merupakan wujud komitmen MSIG Life dalam mendampingi masyarakat Indonesia melangkah lebih percaya diri ke masa depan dan menjalani hidup yang lebih bermakna,” tutup Ferry